Nusantaramaju.com - Aksi masaa dari Aliansi Masyarakat Pendukung Pilkada Jujur melanjutkan aksi tuntutannya di KPU Kota Medan, setelah hujan deras mengguyur kurang lebih satu jam, aksi itu pun berlanjut hingga berita ini di tayangkan, Jum'at (6/12/2024)
Pantauan awak media, Orator aksi silih berganti menyampaikan orasinya, mereka tetap bertahan hingga Ketua KPU Medan menemui mereka. Bahkan pagar pintu masuk kantor KPU pun di dorong - dorong agar Ketua KPU Medan keluar.
"Kami akan tetap bertahan hingga Ketua KPU keluar menjumpai kami, bermalam pun kami siap tidur di kantor KPU ini, karena kantor ini ialah kantor rakyat yang pembangunannya dari uang rakyat", kata orator aksi.
Tampak dorong dorongan antara massa aksi dengan pihak kepolisian yang berjaga-jaga di depan pintu masuk kantor KPU mulai memanas, Aksi dorong dorongan itu bentuk upaya massa meminta Ketua KPU Kota Medan keluar dari ruangannya, namun tak juga mendapat perhatian.
Sebelumnya, usia Sholat Jum'at di perkirakan, ribuan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pendukung Pilkada Jujur Kota Medan menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum KPU di Jalan Kejaksaan Medan, Jum'at (6/12/2024).
Mereka mendesak KPU dan Bawaslu untuk menggelar Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Medan. Alasannya, pelaksanaan Pilkada 27 Nopember kemarin sarat kecurangan, bahkan viral di medsos kecurangan tersebut beredar di masyarakat.
"Kami minta KPU dan Bawaslu untuk segera merekomendasikan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Medan", ujar koordinator aksi dari mobil komando.
Pantauan awak media dilokasi, aksi massa Aliansi Masyarakat Pendukung Pilkada Jujur tersebut datang dari kecamatan se Kota Medan. Mereka menyuarakan aspirasi agar PSU segera di ulang di seluruh kecamatan.
Dari orasi yang terlontar, mereka akan tetap bertahan di kantor KPU sampai tuntutan PSU dikabulkan oleh KPU Kota Medan. "Kami akan bertahan di kantor KPU sampai tuntutan PSU dikabulkan", kata orator aksi. (Red.06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun