Nusantaramaju.com - PT Belawan New Container Terminal (BNCT) berhasil mencatatkan volume bongkar muat mencapai 555.475 TEUs hingga November 2024, meningkat sebesar 5.931 TEUs atau 1,08% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar 549.544 TEUs. Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan BNCT dalam menjaga stabilitas operasional, dengan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitasnya.
Rizki Affandi Nst, Corporate Secretary BNCT, menyampaikan bahwa keselamatan merupakan dasar dari setiap kegiatan operasional di BNCT. “Kenaikan volume ini tidak hanya mencerminkan peningkatan efisiensi operasional, tetapi juga komitmen kami dalam menjaga keselamatan pada setiap tahap proses. Lingkungan kerja yang aman adalah fondasi utama yang mendukung keberlanjutan kinerja kami,” ujar Rizki.
BNCT terus mengutamakan keselamatan melalui berbagai inisiatif, termasuk pelatihan intensif bagi karyawan, modernisasi peralatan, serta penerapan teknologi pengawasan terbaru. “Kami percaya bahwa keselamatan bukan hanya untuk melindungi pekerja dan aset, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada pelanggan bahwa barang mereka ditangani dengan profesionalisme dan standar keselamatan tertinggi,” tambah Rizki.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan, BNCT juga memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan. Dengan pendekatan yang mengedepankan keselamatan dan efisiensi, BNCT optimis dapat mempertahankan tren positif ini hingga akhir tahun 2024 dan seterusnya.
Sejarah Singkat BNCT
PT Belawan New Container Terminal (BNCT) didirikan pada 1 September 2023 dan memulai operasi pada Januari 2024. Sebagai terminal peti kemas modern di Pelabuhan Belawan, BNCT bertujuan untuk mendukung aktivitas logistik dengan layanan yang aman, efisien, dan berstandar dunia. Dengan komitmen terhadap inovasi dan keselamatan, BNCT berperan penting dalam memperlancar arus perdagangan domestik dan internasional.( P.Sitorus )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun