| Foto: Gedung Sekretariat DPRD Sumut, usai di rehab.(Red.06) |
Nusantaramaju.com - Anggaran Kebersihan (cleaning service) di DPRD Sumut, yakni, belanja jasa kebersihan, alat kebersihan, dan belanja kebutuhan kebersihan 'kuras' uang rakyat melalui kas APBD 2024 sebesar Rp 3 miliar lebih.
Ada tiga aitem anggaran kebersihan ini, padahal satu lembaga, yakni di DPRD Sumut, pertanyaannya, kenapa di pecah tiga aitem. Publik mencurigai ada dugaan untuk meraup keuntungan dalam alokasi anggaran kebersihan tersebut.
Informasi diperoleh, Selasa (6/8/2024) dari aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tercantum beberapa aitem, yakni, belanja jasa tenaga kebersihan Rp.3.038.750.000,-, belanja alat kebersihan Rp.194.029.897,-, dan belanja kebutuhan kebersihan Rp.161.370.451,-.
Dari tiga aitem anggaran kebersihan tersebut, publik menilai anggaran itu sangat besar sehingga menjadi pertanyaan banyak pihak. Selain itu tidak tercantum berapa orang tenaga kebersihan (cleaning service) di DPRD Sumut, dan berapa gaji mereka per-bulan nya, serta barang apa saja yang dibeli untuk alat kebersihan tersebut.
Dihitung melalui kalkulator, total anggaran kebersihan keseluruhannya sebesar Rp.3.394.150.348,-, (Tiga miliar tiga ratus sembilan puluh ampat juta seratus lima puluh ribu tiga ratus ampat puluh delapan rupiah) jumlah yang sangat fantastis.
Kabag Umum Sekretariat DPRD Sumut, Muhammad Ikhsan, ketika dikonfirmasi wartawan, terkait besarnya anggaran Kebersihan (Cleaning Service) ini tidak menampik, benar katanya.
"Benar kegiatan jasa cleaning service di sekretariat DPRD senilai lebih kurang 3 Miliar, yang peruntukannya adalah gaji tenaga CS kita pemilihan penyedia melalui e catalog. Untuk belanja alat kebersihan seluruh gedung saya kurang hapal angka²nya abg bisa lihat di Sirup"kata Kabag Umum Sekretariat DPRD Sumut Muhammad Ikhsan, membalas konfirmasi yang dilayangkannya lewat sambungan WhatsApp.
Diberitakan sebelumnya. Tiga proyek rehab di DPRD Sumut juga jadi sorotan terkait besarnya anggaran yang dikeluarkan dari Kas APBD Pemerintah tahun 2024. Rehab gedung Sekretariat DPRD Sumut yang menguras anggaran Rp 4 miliar, kini jadi pertanyaan banyak pihak.
Ternyata, diluar anggaran rehab gedung sekretariat DPRD Sumut 4 miliar itu, ada pula anggaran untuk Biaya Konsultansi Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi/ Renovasi Ruang Sekretariat, besarnya, Rp 100.000.000,- (Seratus Juta).
Lalu, untuk rehab Kantin/ Fasilitas Umum anggarannya mencapai Rp 443.110.000,- ada pula, biaya konsultansi pengawasan kegiatan rehabilitasi/ renovasi ruang kantin dan service, itu sebesar Rp 34.208.000, -(Tiga puluh ampat juta dua ratus delapan ribu rupiah).
Setelah itu, ada rehab pagar belakang gedung sekretariat menghabiskan anggaran Rp 512.820.000,-, nah.., ada pula jasa konsultansi pengawasan kegiatan rehabilitasi/ renovasi pagar belakang sekretariat DPRD, besaran anggarannya Rp 46.923.000,-.
Dari tiga proyek itu, ditotal menghabiskan anggaran 5 miliar lebih, dengan hitungan rincian kalkulator, yakni Rp 5.137.061.000,- (Lima miliar seratus tiga puluh tujuh juta anam puluh satu ribu rupiah). Ini pun menjadi pertanyaan banyak pihak meski pengerjaan proyek tersebut telah selesai dikerjakan. (Red.06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun