Nusantaramaju.com - Sekretariat DPRD Sumut belakangan ini terus disorot banyak pihak terkait anggaran yang nilainya sangat fantastis, diantaranya, soal anggaran rehab gedung sekretariat dewan, anggaran rehab pagar belakang gedung sekretariat dewan, anggaran fasilitas umum (kantin) dan anggaran kebersihan, ada lagi anggaran keamanan.
Dari penelusuran dan informasi diperoleh, Rabu (7/8/2024), ternyata, anggaran Tenaga Keamanan (Security) di DPRD Sumut, mencapai Rp 4,5 miliar lebih, sungguh sangat fantastis.
Dilihat dari aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tertulis anggaran Jasa Tenaga Keamanan DPRD Sumut Rp 4.541.634.073,- (Ampat miliar lima ratus ampat puluh satu juta anam ratus tiga puluh ampat ribu tujuh puluh tiga rupiah) sumber APBD 2024.
Namun tidak terperinci, berapa orang tenaga keamanan di gedung dewan tersebut, berapa gaji mereka per-bulan, fasilitas apa yang mereka dapat. Dari informasi diperoleh dilapangan, tenaga keamanan (security) di DPRD Sumut berjumlah 60 orang, dengan gaji per-bulan Rp.3.200.000,-, kata sumber yang minta namanya tidak disebut.
Sementara, Kabag Umum Sekretariat DPRD Sumut Muhammad Ikhsan, ketika dikonfirmasi, menyebut, benar anggaran belanja keamanan sebesar Rp 4.5 miliar untuk 85 orang tenaga kerja meliputi, penjagaan kantor dan rumah pimpinan.
Untuk gaji, Ihsan menyebut, bervariasi karena ada job security, komandan regu dan administrasi gaji, ini sudah termasuk BPJS yang sebenarnya masih dibawah UMR, kata Kabag Umum Muhammad Ikhsan, menjawab konfirmasi wartawan yang dilayangkan melalui sambungan WhatsApp.
"Benar bang, anggaran keamanan kita sebesar Rp 4.5 miliar, untuk 85 orang tenaga kerja, meliputi penjagaan kantor dan rumah pimpinan. Gaji mereka masih dibawah UMR, pagu itu juga termasuk biaya seragam, ya bang", katanya.
Diberitakan sebelumnya, rehab gedung sekretariat DPRD Sumut, rehab pagar belakang gedung, rehab kantin (fasilitas umum), ke-tiga proyek rehab ini menghabiskan anggaran Rp 5 miliar lebih, menjadi sorotan banyak pihak, meski ke-tiga proyek tersebut telah selesai dikerjakan.
Masuk lagi, anggaran Kebersihan (Cleaning Service) di DPRD Sumut 'kuras' uang rakyat dari APBD sebesar Rp 3 miliar, pun menjadi sorotan banyak pihak. (Red.06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun