Nusantaramaju.com - Dengan dalih untuk permintaan bantuan berbuka puasa bersama, beredar proposal yang mengatasnamakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Medan. Masyarakat mulai resah dengan beredarnya proposal tersebut sampai lintas kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Di dalam surat tersebut tertuang materi untuk meminta dukungan berbuka puasa bersama yang ditandatangani oleh orang yang mengaku sebagai panitia berbuka puasa bersama Persatuan Wartawan Indonesia Kota Medan, atas nama Gunawan dan Sarul sebagai bendahara dengan sekretariatan di Jalan Masjid Medan, nomor handphon 082180707818.
Mendapat informasi terkait beredarnya proposal mengatasnamakan organisasi PWI tersebut, Ketua Lembaga Bantuan Hukum Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sumatera Utara (LBH PWI Sumut), Amrizal SH,MH, Kamis (13/3/2025) dengan tegas mengatakan bahwa proposal tersebut palsu dan merupakan penipuan.
"PWI Sumut tidak memiliki Cabang PWI Kota Medan. Sebelumnya, kami sudah menghubungi saudara Gunawan, dan ia sudah meminta maaf, dan berjanji akan menarik proposal yang sudah disebar luaskan. Ia juga berjanji akan menjumpai saya sebagai Ketua LBH PWI Sumut," katanya.
Namun, lanjut Amrizal yang juga Pemimpin Redaksi salah satu media online di Medan hingga kini oknum yang bernama Gunawan tersebut tak juga beritikad baik.
"Dalam waktu yang tidak lama, kami kembali menemui proposal serupa yang sudah tersebar di Tanah Karo," tandasnya.
Sampai hari ini, tambah Amrizal PWI Sumut melalui Ketua LBH PWI Sumut masih menunggu itikad baik dari penyebar proposal palsu tersebut.
"Kepada masyarakat dan instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta yang menerima atau memperoleh proposal ini agar tidak merespon (dihiraukan saja.red), dan segera melapor ke pihak berwajib atau langsung menginformasikannya ke PWI Sumut," tegasnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada itikad baik dari pembuat proposal yang mengatasnamakan PWI Kota Medan. LBH PWI Sumut akan mengambil langkah hukum apabila hal ini terus berlanjut dan merusak citra baik PWI Sumut, pungkasnya. (Red.06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun