Nusantaramaju.com - Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan, M.Iqbal Daulay SE menekankan kepada seluruh kader partai persatuan pembangunan untuk terus bergerak mengkampanyekan nomor 2, paslon BERANI (Bersama Ridha-Rani).
"Saya berharap PAC dan Ranting PPP terus bergerak mengkampanyekan nomor 2, jika terus mengkampanyekan nomor 2, kemenangan Ridha-Rani di Pilkada Medan itu ada di depan mata", kata Ustadz Iqbal Daulay dalam acara sosialisasi menyukseskan Pilkada Medan, di Jalan Persatuan Lingkungan VII Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Sabtu (26/10/2024) malam.
Iqbal menuturkan, bahwa calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani SH ini merupakan Ketua DPC PPP Kota Medan, artinya, sudah menjadi tanggung jawab dan kebersamaan kita untuk memenangkan kontestasi Pilkada Walikota Medan 2024 ini.
Pasangan yang dikenal dengan jargon BERANI (Bersama Ridha-Rani) pasangan yang tepat untuk memimpin Kota Medan, karena baru ini pula Profesor maju sebagai calon kepala daerah. Itulah dia Profesor Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani SH calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan paslon nomor urut 2.
Ustadz Iqbal juga mengingatkan kepada seluruh pengurus PAC dan Ranting untuk mengawal jalannya pesta demokrasi ini. Ajak keluarga dan jiran tetangga untuk memilih nomor 2, dan tolak iming-iming dari pihak manapun jika ada yang ingin mencoba mengotori demokrasi dengan cara suap, tegasnya.
Sementara itu, Abdul Rani calon Wakil Wali Kota Medan menyebut bahwa kesempatan ini tidak ada dua kali. "Bila kita sia-siakan kesempatan ini, berarti kita tidak ingin perubahan, ayok kita jemput kemenangan Pilkada Medan ini, ujarnya.
Dijelaskannya, masih banyak yang harus dibenahi, diantaranya, masalah bantuan PKH yang tidak tepat sasaran, kadang, yang kaya dapat, yang miskin tidak, itu tidak benar. Makanya nanti, bila Prof Ridha-Rani memimpin Kota Medan, data yang ada, akan kita validasi ulang kembali, kita tidak ingin data lima tahun lalu jadi pedoman, kata Abdul Rani yang pernah menduduki kursi anggota DPRD Kota Medan selama tiga periode.
Masih banyak yang lain yang harus kita benahi, katanya lagi. Namun dalam kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan, bahwa masyarakat jangan sampai terkecoh tentang gelar Profesor tidak ada di kertas suara.
"Memang ada yang panik dengan gelar Profesor itu, sesungguhnya, Ridha Dharmajaya adalah Profesor, jadi nanti tidak ada Profesor di kertas suara, coblos aja nomor 2, sampaikan kepada keluarga dan jiran tetangga, tanggal 27 Nopember 2024 pilih nomor 2", pungkasnya. (Red.06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun